Bukan Hanya Asam Folat, Ini 6 Vitamin dan Suplemen yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Ini 6 Vitamin dan Suplemen yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Asam folat merupakan salah satu suplemen yang sangat dianjurkan untuk ibu hamil. Bukan hanya selama masa kehamilan, para wanita dianjurkan mengonsumsi asam folat selama mempersiapkan atau merencanakan kehamilan.

Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi asam folat dengan dosis sekitar 600 mikrogram (mcg) setiap harinya. Bukan tanpa alasan, ibu hamil dianjurkan rutin mengonsumsi asam folat untuk mencegah cacat lahir pada otak dan saraf bayi. Selain itu, mengonsumsi asam folat selama kehamilan juga dapat menurunkan risiko keguguran dan preeklamsia.

 

Nah, selain asam folat, ada sejumlah vitamin dan suplemen lainnya yang dianjurkan untuk ibu hamil. Berikut daftarnya.

1. Vitamin D

Selama masa kehamilan dan menyusui, ibu dianjurkan mengonsumsi vitamin D dengan dosis 10 miligram per hari. Vitamin D dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Pada ibu hamil, konsumsi Vitamin D bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan tulang selama janin di dalam kandungan.

Vitamin D alami dapat diperoleh dari ikan, telur, dan daging, serta berjemur di bawah sinar matahari pagi.

2. Kalsium

Ibu hamil membutuhkan kalsium sekitar 1.000 miligram per hari. Manfaat kalsium tak jauh berbeda dengan vitamin D, yakni menunjang pertumbuhan tulang janin di dalam kandungan.

Kalsium dapat diperoleh melalui makanan seperti tahu, tempe, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, serta susu dan produk turunannya.

3. Zat Besi

Zat besi adalah elemen penting yang dibutuhkan ibu dan janin. Bukan hanya mencegah anemia dan kelelahan pada ibu hamil, zat besi juga sangat dibutuhkan oleh janin.

Jika kurang asupan zat besi, bayi bisa lahir prematur, berat lahir rendah, dan mengalami anemia.

Ibu hamil bisa memperoleh zat besi pada sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan, dan daging.

4. Vitamin A, C, dan E

Vitamin A, C, dan E juga dianjurkan selama masa kehamilan.

Vitamin A akan membantu pertumbuhan tulang bayi. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan dan membantu menyerap zat besi. Vitamin E membantu membentuk tubuh, sel darah merah, dan otot.

Agar mendapat asupan vitamin yang cukup, ibu hamil bisa mengonsumsi makanan sehat seperti buah, sayur, daging, dan susu.

5. Vitamin B

Vitamin B memiliki fungsi dan manfaat masing-masing sesuai dengan jenisnya.

Berikut jenis-jenis vitamin B yang dianjurkan untuk ibu hamil dan manfaatnya.

  • Vitamin B1 dapat meningkatkan energi dan mengatur sistem saraf.
  • Vitamin B2 dapat membantu menjaga energi, kesehatan mata dan kulit.
  • Vitamin B6 akan membantu pembentukan sel darah merah dan dapat mencegah morning sickness.
  • Vitamin B12 adalah zat penting dalam sintesis DNA sekaligus dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin.

 

6. DHA

DHA dikenal sebagai zat yang berperan dalam perkembangan otak dan saraf janin. Namun, manfaat DHA untuk ibu hamil tak sebatas itu saja.

Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi DHA untuk mencegah terjadinya preeklamsia dan gejala yang menyertainya, serta mencegah terjadinya postpartum depression atau depresi setelah melahirkan.

Sementara bagi janin, DHA berfungsi untuk mendukung perkembangan otak, saraf, dan mata, serta mencegah bayi lahir prematur.

Selama masa kehamilan, ibu hamil bisa mengonzumsi telur, susu, dan makanan laut untuk memperoleh DHA.

Aneka jenis vitamin dan suplemen ini bisa dikonsumsi selama masa kehamilan untuk menunjang tumbuh kembang janin dalam kandungan. Vitamin dan suplemen ini juga membantu mempersiapkan janin agar terlahir dalam keadaan sehat dan selamat.

Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi vitamin dan suplemen bisa beracun dan membahayakan janin. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi vitamin dan suplemen selama masa kehamilan. Saat berkonsultasi, dokter akan menyarankan vitamin atau suplemen yang cocok dikonsumsi sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan ibu hamil.

 

 

Konsultasikan mengenai kandungan anda di Dokter Spesialis Kandungan RS Graha Medika Banyuwangi

 

Tags :
Share This :