Jangan Disepelekan! Ini 5 Penyakit Serius Penyebab Anyang-anyangen

Jangan Disepelekan! Ini 5 Penyakit Serius Penyebab Anyang-anyangen

Anyang-anyangen merupakan istilah yang digunakan oleh masyarakat untuk menyebut disuria. Gejala utamanya adalah rasa tidak nyaman dan tidak tuntas saat buang air kecil. Saat mengalami anyang-anyangen biasanya akan berulang kali buang air kecil tapi urin yang keluar hanya sedikit.

Meski terlihat sepele, anyang-anyangen sering kali menganggu aktivitas karena rasa tak nyaman yang ditimbulkan. Selain itu, anyang-anyangen memang tak boleh disepelekan begitu saja. Bisa jadi, anyang-anyangen terjadi sebagai gejala dari penyakit serius.

Inilah 5 penyakit yang dapat menjadi penyebab anyang-anyangen.

1. Infeksi saluran kemih (ISK)

Seperti diketahui, gejala utama dan yang paling umum terjadi pada ISK adalah rasa nyeri saat buang air kecil. Selain itu, akan muncul rasa ingin buang air kecil terus-menerus yang identik dengan gejala anyang-anyangen.

2. Peradangan kelenjar prostat

Peradangan kelenjar prostat adalah penyebab anyang-anyangan paling umum yang dialami pria. Seiring bertambahnya usia, kelenjar prostat akan membesar. Namun, jika pembesaran tidak terkendali, prostat akan menekan uretra dan penebalan dinding kandung kemih. Akibatnya, urin pun tak bisa keluar dengan lancar.

3. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Sejumlah infeksi menular seksual (IMS) juga dapat menyebabkan masalah saat buang air kecil. Penyakit seperti gonore, trikomoniasis, klamidia, dan herpes genital akan menyebabkan rasa panas dan nyeri saat buang air kecil yang mirip dengan gejala anyang-anyangen.

4. Batu kandung kemih

Buang air kecil yang tidak tuntas dapat memicu timbulnya batu kandung kemih. Mineral urin yang menumpuk di dalam kandung kemih akan mengkristal dan dapat menghambat aliran urin. Akibatnya, saat buang air kecil pun terasa tak nyaman alias anyang-anyangen.

5. Batu ginjal

Tak jauh berbeda dengan batu kandung kemih, batu ginjal terjadi karena adanya penumpukan mineral di dalam ginjal. Batu ginjal ini dapat terbawa menuju saluran kencing dan menghambat aliran air kencing. Akibatnya, saat buang air kecil akan muncul rasa tidak nyaman dan tidak tuntas.

Selain 5 penyakit tersebut, konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan masalah buang air kecil, termasuk anyang-anyangen. Begitu pula dengan kesalahan saat membersihkan organ intim. Cara membersihkan dan bahan kimia di dalam produk pembersih organ intim dapat mengiritasi dan menyebabkan anyang-anyangen.

Cara mengatasi anyang-anyangen

Cara mudah dan sederhana untuk mengatasi anyang-anyangen adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih. Cara ini dapat membantu mengencerkan urin dan membuang bakteri dalam kandung kemih.

Selain itu, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih, seperti makanan asam dan pedas, serta minuman berkafein dan beralkohol. Dengan begitu, gejala anyang-anyangen akan berkurang.

Namun, jika anyang-anyangen tak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Biasanya, dokter akan memberikan obat pereda nyeri untuk meredakan anyang-anyangen dan mencari penyebabnya untuk memberikan penanganan yang tepat.

Cara mencegah anyang-anyangen

Agar anyang-anyangen tidak terjadi, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan organ intim dengan benar. Misalnya membersihkan organ intim dari depan ke belakang saat cebok. Selain itu, pastikan untuk minum air putih dengan cukup dan biasakan untuk tidak menahan kencing.

Itulah penyakit penyebab anyang-anyangen serta cara mengatasi dan mencegahnya. Jika anyang-anyangen sering terjadi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Tags :
Share This :